terkurung dalam kungkungan bukit barisan
aku hanya bisa menerawang
langit malam yang tiada berbintang
aku ingin pulang
kala siang datang menjelang
hanya kulihat layang-layang diatas awan
mungkin dari atas sana
bisa kulihat kampung halaman
pada kungkungan bukit barisan
aku hanya ingin mengakhiri penantian
rindu sungguh di hati meradang
aku ingin pulang...
|
|
---|
Sunday, October 26, 2008
Puisi ke dua puluh lima
Labels:
Sajak Tiar Rahman
No comments:
Post a Comment