BY: M. Tasar Karimuddin
Jari yang mungil menampar mukaku
Bukan marah tapi semakin sayang
Kutatap wajahnya seolah kembaranku
Ia tersenyum tampa menantang
Anakku, parasmu pelita dirumah ini
Sudah lama impian ini berkelana
jauh disana sebelum duniamu disini
kini kutak ingin lagi mengembara
anakku, kenapa menangis?
Kalau rindu panggil saja ibu dan ayah
Tapi jangan menangis??
Ayah tau kamu ingin bermainan lidah
Anakku, kau lahir dengan tangisan kegundahan
Anakku, bila kau pergi buatlah dunia merasa kehilangan
Sanjay place, Agra- India
Thursday, October 04, 2007
11: 15 PM
|
|
---|
Friday, October 5, 2007
Anakku
Thursday, October 4, 2007
Puisi: Maaf
By: M. Tasar Karimuddin
Kata indah menaklukkan dunia
Akrab dan bersahabat
Sebaliknya ia adalah mangsa
Hati- hatilah sobat
Maaf sangat mudah dalam lafaz
Namun sulit pula bagi hati
Ia memakaikan kita setelan jas
Tampak elok nan berseri
Maaf perkataan yang bijak
Terimalah dan rangkul
Maaf lahir jangan ditolak
Bathinpun berkata betul
Maafkan hambaMu sambil bersujud
Saling memaafkan mesti terwujud
Sanjay place, Agra- India
Wednesday, October 03, 2007
7: 54 PM
Tuesday, October 2, 2007
Gundah dan Gelisah
BY: M. Tasar Karimuddin
Gundah ditengah malam
Gelisah terasa di pagi hari
Semuanya hampa dan kelam
Gundah dan gelisah menyelimuti
Gundah pergilah dari benakku
Gelisah jangan mendekat
Kuingin hidup ala naluriku
Walau menurutmu melarat
Sanjay Place, Agra- India
Tuesday, October 02, 2007
1: 45 AM