mencoba saja

Friday, October 5, 2007

Anakku

BY: M. Tasar Karimuddin



Jari yang mungil menampar mukaku
Bukan marah tapi semakin sayang
Kutatap wajahnya seolah kembaranku
Ia tersenyum tampa menantang

Anakku, parasmu pelita dirumah ini
Sudah lama impian ini berkelana
jauh disana sebelum duniamu disini
kini kutak ingin lagi mengembara


anakku, kenapa menangis?
Kalau rindu panggil saja ibu dan ayah
Tapi jangan menangis??
Ayah tau kamu ingin bermainan lidah

Anakku, kau lahir dengan tangisan kegundahan
Anakku, bila kau pergi buatlah dunia merasa kehilangan


Sanjay place, Agra- India
Thursday, October 04, 2007
11: 15 PM




Read More...

Thursday, October 4, 2007

Puisi: Maaf

By: M. Tasar Karimuddin

Kata indah menaklukkan dunia
Akrab dan bersahabat
Sebaliknya ia adalah mangsa
Hati- hatilah sobat

Maaf sangat mudah dalam lafaz
Namun sulit pula bagi hati
Ia memakaikan kita setelan jas
Tampak elok nan berseri

Maaf perkataan yang bijak
Terimalah dan rangkul
Maaf lahir jangan ditolak
Bathinpun berkata betul

Maafkan hambaMu sambil bersujud
Saling memaafkan mesti terwujud


Sanjay place, Agra- India
Wednesday, October 03, 2007
7: 54 PM




Read More...

Tuesday, October 2, 2007

Gundah dan Gelisah

BY: M. Tasar Karimuddin

Gundah ditengah malam
Gelisah terasa di pagi hari
Semuanya hampa dan kelam
Gundah dan gelisah menyelimuti

Gundah pergilah dari benakku
Gelisah jangan mendekat
Kuingin hidup ala naluriku
Walau menurutmu melarat



Sanjay Place, Agra- India
Tuesday, October 02, 2007
1: 45 AM





Read More...