Aku terus berselancar dengan kendaraan nafsu
Lewati hijaunya padang rumput
Diantara ombak indah
Biru laut
Entah dimana berlabuh
Keringat gairah bercucuran Tersedak panas birahi membara
Indah…….
Semuanya jadi indah penuh gairah
Walau kadang Malaikat menghantuku
Bawa cemeti api azab
Bagi para pendosa
Seakan nafsu dan cinta
Menjadi musuh Malaikat Azab
|
|
---|
Friday, October 31, 2008
Lautan Cinta
Labels:
Badrudin Muhsin
No comments:
Post a Comment