mencoba saja

Sunday, October 26, 2008

Geletar Suara Telah Pecah

Kami lebih memilih mati demi bangsa ini
Daripada kami harus hidup dalam kungkungan penjajah
Kami rela berkorban nyawa dan darah demi tetap berkibarnya merah putih

Tapi kini jerit dan pekik itu telah berubah
Jerit itu telah berbunyi yang lain...
"KAMI INGIN REFERENDUM DAN REFERENDUM"
Kami ingin otonomi bebas
Kami ingin menjadi negara federasi
Dan kami ingin merdeka

Jerit dan pekik itu telah berubah
Seperti berubahnya khayalan-khayalan sang pemimpi durjana

Pd. Gede, 181199

No comments:

Post a Comment