Saat kau dalam dekapan
Jantungku berdetak seribukali lebih cepat
Darahku seribu kali lebih deras
Nafasku memburu seribu kali lebih dasyat
Semburatkan api cinta
Alirkan getar asmara
Bersama kau tersipu malu
Dalam dekapan tangan kekarku
Lembut wajahmu menyatu
Dengan harum cintaku
Ramping pinggangmu menyatu
Dengan mesra rinduku
Lingkar tanganku terus dekap
Bunga yang terus pancarkan
Pesona dan Keharuman
Mega selamanya dalam Dekapan cinta
|
|
---|
Friday, October 31, 2008
Dekapan Cinta
Labels:
Badrudin Muhsin
No comments:
Post a Comment