mencoba saja

Saturday, May 1, 2010

Masa ... Bagi Wanita


Menunggu kah CiL...?? ^_^


Baiklah, sekarang aku akan bercerita tentang Wanita Berkurung Merah Jambu.

Tapi, sebelumnya aku ingin menghapus air matanya terlebih dulu. Karena ku tak kuasa melihatnya menangis hanya demi mereka-reka masa.

Dengarlah Wanita. Memang ada masanya kita perlu menangis untuk seseorang. Agar ia tahu, betapa cintanya tak terganti dalam seluk hati.

Mungkin kita semua tahu, kita hidup dalam semak duri. Usahlah beranjak dan merasa tak enak, nikmati saja padang bintang yg berpendar di tiap malammu. Bukankah hidup ini selalu indah untuk dilukiskan? Hehe

Nanti, saat malam datang. Aku akan menjemputmu dan mengajakmu melayap bersama sunyi. Kita akan pergi bertiti di antara ranting dan kabut, barangkali kau akan tertarik jika ku perkenalkan pada bulan, gemintang dan awan malam yg bersayap^^

Mimpi dan malam adalah pasangan. Ia akan selalu menyajikan harapan sesaat sebelum kau terlelap. "Mimpi indah ya !" Katanya, selalu sebelum kau pulas terbaring.

Setelah malam larut berganti pagi, terik datang, kemudian senja, dan bertemu malam lagi. Semua tak ubahnya bagai roda pedati. Kemaren dan lusa adalah sama.

Jadi kenapa harus menangis? Jika air matamu adalah penawar bagi sakitmu, maka silakan. Namun, jika ia hanya sebagai penebus rindu yg membuatmu berkeping, maka usah. Karena air mata mu terlalu berharga untuk menangisi ketiadaannya.

Aku berjanji, takkan pernah sunyi di sisi mu. Agar dirimu mampu bertahan dan tak pernah merasa sendiri... dhe

No comments:

Post a Comment