aku hidup dari belas kasihan orangaku siapa , kamu siapa, dia siapajulurkan saja belas kasihanmu, karena aku laparaku tak butuh simpatikmu, aku hanya butuh sesuap nasi untuk perutkuaku binatang jalan, terseok-seok di pinggir jalan sambil memelas kepada kalianjangan berpaling wajah, hai orang-orang, tanganku sudah lama terjulur kepadamu;ulurkan saja sedikit belas kasihanmupadahal hartamu berlimpah
|
|
---|
No comments:
Post a Comment