mencoba saja

Monday, February 27, 2006

MENGGAPAI SENJA oleh Sri Lestari Narwi


MENGGAPAI SENJA

Ia terbangun, ketika ibu tua itu ada disana
Membuka periuk nasi, menyuap sibuah hati dalam sisa air mata
Renta dan sakit dari wajah tua tertindas
Gurat wajah itu pucat namun kasat

Ia tertidur lagi, saat bayi itu kembali merintih
Tangan keriput itu membelai dalam getar duka berkesesapan
Namun tak jua sisakit pergi
Ia terbangun dini hari, bagai pengecut jadi saksi

Cuma jadi saksi? Bisik demi gengsi nurani budak profesi
Bangsalnya menghela sikecil sakit tampa harta
Pelayan hidupnya mendera situa tampa harga
Graha asa hidup adalah kuburan bagi sipapa

Ia terbangun kambali esok hari, dan hanya jadi saksi
Sibayi nelangsa telah menggelupur sakit dan kedinginan
Siwanita tua telah berlalu dalam pilu kesendirian….

No comments:

Post a Comment