"AKU sudah cukup tajam untuk menyembelihmu?"
begitu selalu bertanya waktu, parang panjang itu .
Leherku, tiba-tiba dari dalam bagai ada yang mencekik,
sepasang tangan, seperti ingin memeras darah di situ.
|
|
---|
Kata-kata bijak, kata-kata mutiara, puisi untuk sahabat, puisi untuk kekasih dll.
|
|
---|
"AKU sudah cukup tajam untuk menyembelihmu?"
begitu selalu bertanya waktu, parang panjang itu .
Leherku, tiba-tiba dari dalam bagai ada yang mencekik,
sepasang tangan, seperti ingin memeras darah di situ.
|
|
---|
No comments:
Post a Comment