bulan separoh membikin bayang-bayang di sebuah garang, dua remaja mabuk kepayang menuntun malam lengang
dan mabuk terus berputar panjang
apakah cinta bagi sepasang perasaan yang ditiupkan ke dalam mata masing-masing. langit tak mengirim isyarat dalam angin kering yang membaca setiap ratapan
tangis rahwana atau kutuk si paitlidah-kah yang rebah di rumpun mawar belakang rumah ?
tak ada apa-apa, tak ada-apa, mereka tak mendengar apapun
(2009)
|
|
---|
No comments:
Post a Comment