mencoba saja

Saturday, July 23, 2005

" BAIKNYA TUHANKU "

BAIKNYA TUHANKU

karya : elo ab

Tuhanku Maha Baik
Karunianya..permenit, perdetik
setiap kedipan mata, diantara kedipan mata
bahkan disaat aku tidak mampu menyadarinya

Tuhanku Maha Pengasih
Dia menyentuh yang menyentuh-Nya
Dia menyentuh yang mencoba menyentuh-Nya
Dia menyentuh yang tidak tahu cara menyentuh-Nya
Dia menyentuh yang menghampiri-Nya
Dia menyentuh yang menjauhi-Nya
Dia menyentuh yang meninggalkan-Nya

Tuhanku Maha Pemurah
Dia memberi sebelum diminta
Dia memberi tanpa diminta
Dia memberi sebelum kutahu apa yang akan kuminta
Dia memberi lebih dari sekedar permintaan

Tuhanku Maha Adil
Dia membagi yang genap
Dia membagi yang ganjil
Dia membagi yang tak bisa terbagi

Tuhanku Maha Mendengar
Dia mendengar yang terucap
Dia mendengar yang tak terucap
Dia mendengar yang tersirat
Dia mendengar isyarat
Dia mendengar teriakan
Dia mendengar bisikan
Dia mendengar yang tak terdengar

Tuhanku Maha Melihat
Dia melihat yang terang
Dia melihat yang gelap
Dia melihat yang samar
Dia melihat yang kasat
Dia melihat yang ghaib
Dia melihat kejadian
Dia melihat rencana

Tuhanku Maha Bijak
Dia memahami kelemahan
Dia memahami ketidaktahuan
Dia memahami keterbelakangan
Dia memahami kekhilafan
Dia memahami kebodohan
Dia memahami kealpaan

Tuhanku Maha Pemaaf
Dia memaafkan yang besar
Dia memaafkan yang kecil
Dia memaafkan yang khilaf
Dia memaafkan yang lupa
Dia memaafkan yang sengaja
Dia memaafkan yang yang tidak sengaja

Tuhanku Maha Pengampun
Dia mengampuni yang berdosa
Dia mengampuni yang lalu
Dia mengampuni yang kini
Dia mengampuni yang nanti
Dia mengampuni yang terbetik
Dia mengampuni yang terjadi
Dia mengampuni yang tak sempat terjadi

Tuhanku Maha Penyayang
Dia menyayangi yang menyembah-Nya
Dia menyayangi yang tidak menyembah-Nya
Dia menyayangi yang tidak tahu cara menyembah-Nya
Dia menyayangi yang ta’at
Dia menyayangi yang menentang
Dia menyayangi yang berbaik sangka pada takdir-Nya
Dia menyayangi yang berburuk sangka pada takdir-Nya

Tuhanku Maha Sabar
Dia memandang lembut yang nista
Dia memanggil halus yang berdosa
Dia menunggu taubat yang durhaka
Dia menanti kesadaran yang kafir
Dia memberi rizqi yang sombong
Dia menerima sesal yang khilaf
Dia menerangi jalan yang sesat

Tuhanku Maha Baik
kata baik tak kan pernah mampu memaknai kebaikan-Nya


*****

No comments:

Post a Comment