KENAPA aku bayangkan bunga matamu sewarna fuchsia?
Mungkin karena tangis rahasiamu embun airmataku
Kenapa aku bayangkan tangkai waktumu serapuh fuchsia?
Mungkin sebab rindu semata gunting: rawan-genting
|
|
|---|
Monday, July 27, 2009
Fuchsia
skip to main |
skip to sidebar
Kata-kata bijak, kata-kata mutiara, puisi untuk sahabat, puisi untuk kekasih dll.
|
|
|---|
Kumpulan Puisi
-
▼
2009
(413)
-
▼
July
(56)
- Ada Sesuatu
- Petunia
- Gerbera
- Chrysanthemum
- [FIKSIMINI] Adegan di Kamar Hotel
- Caladium
- Pudica
- Helikonia
- Hibiscus
- Palmae
- Tentang Adikku Muhammad Sadli (1)
- Tentang Adikku Muhammad Sadli (2)
- [FIKSIMINI] Adegan Hujan
- [FIKSIMINI] Adegan Memasak
- [Fiksimini] Adegan Menulis Puisi
- [Ruang Renung # 239] Lekas Masuk Koran
- Fuchsia
- Ananda Sukarlan memainkan Sajak Hasan Aspahani "PA...
- Lima Adegan Cinta yang Biasa Saja
- Ke Remang Kemang
- Sajak-sajakku di Kompas (lagi)
- [Ruang Renung # 238] Antologi
- [Ruang Renung # 237] Apa yang Disediakan Bahasa
- Jangan Tanya Saya, Tanya Masriadi
- Ronde Terakhir, Bukan Posting Terakhir
- Sorry Masriadi, Saya Posting!
- Sarapan Api
- Di Sebuah Kafe di Kemang
- Tiga Permintaan untuk Kepala Sekolah
- Tugas Pertama di Sekolah
- Tukaran Link Yuk
- Hari Kedua Masuk Sekolah
- Hari Pertama Masuk Sekolah
- [Tadarus Puisi # 35] Tiga Kata Suci Gus tf
- [FIKSIMINI] Kematian yang Lucu
- [FIKSIMINI] Tak Ada Pengantar dari Malaikat Pencab...
- [FIKSIMINI] Permintaan yang Merusak Reputasi
- [FIKSIMINI] Cara Mengisi Waktu Luang
- [FIKSIMINI] Pertanyaan Pertama Malaikat Tentang Ma...
- [FIKSIMINI] Jangan Mati Sebelum Saatnya
- [FIKSIMINI] Pertanyaan Paling Lucu
- [FIKSIMINI] Keluhan Malaikat Pencabut Nyawa
- [FIKSIMINI] Salah Cabut Nyawa
- [FIKSIMINI] Cara Mencabut Nyawa
- Di Tempat Pemungutan Sunyi
- JODOH
- Mahabunga
- Rindu
- Pasase Pasir Pasasir
- Tiga Teori Tentang Berakhirnya Sebuah Puisi
- Sabarlah
- Iqlilku ( Keponakanku )
- Poem
- Poem
- Dua Bait pantun
- 26 mengajakku ( ULTAHKU )
-
▼
July
(56)
Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment