
BENTENG BUNDA
Menengadah hampa dibelenggu sunyi
Tuk mengemis setetes cinta ilahi
Aku adalah malam nan sepi menggigil
Tirai hati tertutup duka tak bertepi
Akukan setia menghiba padanya
Illahi sang maha lautan kasih
Seandainya kau beri aku sejuta airmata
Kan kutumpahkan semua tampa sisa
Karena aku takkan memohon lebih
Karena kutahu setitik cintamukan membekukan dunia
Bundaku adalah mahkota fana nan tersisa
Cinta illahi tertitip dalam jiwa bunda
Pahlawan perkasa walau kaki kurusnya mengeriput
Walau wajah keringnya tak pernah terirami
Namun senyumnya tak pernah kikir
Sayangnya tak akan palsu
Akan kugadai dengan samudera emas
Niscaya seinci tak kan lunas
Amanat cinta illahi tak kan mati
Aku adalah mimpi-mimpi bunda
No comments:
Post a Comment