
AKU KALIAN DAN PERADABAN
Kalian adalah aku, dikala kalian menangis
Wajah pucat itu! Cermin derita tiada henti
Duniaku yang palsu, tak kuasa menyisihkan peluh pekatmu
Aku adalah kalian, disaat aku riang
Walau buram asa, engkau setiap hari
Kaki kaki tak berdosa berlari tiada pernah mengerti
Disana ditepi gangga, anak-anak tabah untuk lapar
Disini anak-anak musi tunggu giliran mati
Afrika nan menghitam karena lapar, adalah peradaban
Maut dan kematian anak-anak Balkan adalah peradaban
Aku, kalian dan peradaban adalah peradaban itu sendiri.
Peradaban jalang memaksa kita menjadi absurd
Kesabaran telah menggelupur jadi debu
Sedih,tertatih, tertunduk lasu dan mati
Aku dan dunia kau adalah kekenyangan
Kalian dan peradaban gelap adalah kematian
No comments:
Post a Comment