
berbisik berbagi dgn kumbang malam...
Sendiri
diam menghitam berlalu dentingan jam...
Tik tak tik tak tik lalu tak kemudian tik seterusnya enggan mengalah menyalahi kodrat
esok kembali datang...
sia menangisi diri lagi di pembaringan
usia mematang...
muda tlah terbang...
Jauh
Jiwa makin usang...
Adakah yg menanti ku selain sunyi...
Adakah yg menjerat selain masa yg berhimpit
Enyah kau mimpi, pergi kau duri
petang usia tlah menyala
bukan jadi arang apa abu, namun bara
adalah hikayat di malam pekat mengikat pesan pada goresan
pun pada dia...bintang barat bulan pualam ku terdalam
pori pori yg kemilau mata sipit sendu alis tipis bibir lembut terpelihara asma Ilahiah, penakut pada zaman pemalu kala siang tak pelit air mata di tiap sepertiga malam lentik jari jarinya selalu merekah menyambut fajar dgn istigfar
Di lembah lain
pun meradang malu membayang mengaca diri
melesat pada buaian hayalan penyair perang
rindu mengangkat pedang seru takbir jihad dalam hati bergidik menghadang maut menjalar urat memburu titel syahidiah
ALLAHU AKBAR !
Lantang dikerongkongannya menggelegar membelah langit dengan sabitan zulfikar
sekali lagi aku malu
diam...
)HE
No comments:
Post a Comment